Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap
zaman akan melahirkan peradaban yang baru. Pada hakikatnya, peradaban baru
muncul merupakan upaya manusia merespon peristiwa yang terjadi, sehingga
manusia mampu menukang kehendak sesuai dengan zamannya. Menukang kehendak
mengikuti zaman tanpa dilandasi nilai-nilai budaya akan menambah suatu bangsa
kehilangan kesejatiannya. Di tengah bersemangatnya memunculkan identitas atau
karakter manusia yang mendiami negeri, tentu saja hal ini menjadi seuatu yang
menakutkan.
Karya seni selalu menjadi garda terdepan
dalam merespont peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Karya seni menjadi
dokumentasi bahkan jalan untuk menemukan kearifan dalam merespont kejadian,
baik itu kejadian secara alamiah maupun kejadian yang diciptakan manusia. Sejak
dari zaman batu sampai zaman teknologi, karya seni hadir sebagai penyeimbang
antara manusia dan alam. Di dalam konsep estetika Melayu, bahwa karya seni yang
dihasilkan oleh seorang seniman dianggap baik apabila karya seni itu memberikan
manfaat dan faedah bagi orang banyak.
Karya seni bukan hanya berdiri sebagai
karya seni tanpa ada beban yang dipikul. Karya seni membawa (meminjam konsep
Immanuel Kant) nilai religi, etika, moral dan baru estetika. Namun pada hari
ini, tersebab menjunjung estetika sebagai hal utama, banyak karya seni
memporakperandakan nilai religi, etika dan moral. Hal ini menyebabkan karya
seni hanya dinikmati sesaat saja, tidak membekas dan hanya seperti angin saja.
Ianya tidak mampu menjadi pencerahan bagi masyarakat yang menikmati karya seni
itu.
Karya seni zaman purba sampai karya seni
masa kini merupakan laluan untuk mengenal diri. Itu sebabnya karya seni masa
lalu, masih dapat dijadikan rujukan dalam menjalani hidup ini, karena karya
seni masa lalu mengokah tanda-tanda sebagai jalan menuju kesempurnaan sebagai
manusia.
Seiring perkembangan zaman dengan semakin canggihnya teknologi, terutama
teknologi komunikasi, tidak dapat tidak, para pekerja seni hari ini harus
memanfaatkan penemuan teknologi canggih ini. Bagaimaimanapun juga, karya seni yang
diciptakan esensinya adalah hendak menyampaikan pesan. Maka penemuan teknologi
canggih menjadi jalan mempermudah bagi seniman untuk menyampaikan pesan yang
dikehendaki.
Komentar
Posting Komentar